Gerakan Cinta Kebun dan PKS, Manajemen PTPN IV Berikan Penghargaan
Agustus 10, 2020
Manajemen PTPN IV Up Date Perkembangan Virus Corona
Agustus 10, 2020
Tampilkan semua

Manajemen PTPN IV, Ingatkan Budaya Perusahaan


Keberlangsungan perusahaan pada umumnya dengan adanya budaya perusahaan atau corporate culture yang dilaksanakan secara konsisten, karena ini menjadi landasan setiap karyawan dalam bekerja dan berusaha di perusahaan.

Demikian disampaikan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno dalam kesempatan ketika memberikan penghargaan gerakan cinta kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS), secara virtual dari ruang rapat Tenera Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, pada Selasa 4/8/2020.

Hadir mendampingi Direktur diantaranya Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar, SEVP Business Support Budi Susanto dan Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Riza Fahlevi Naim.

Acara juga dihadiri dari kantor/ ruangan tempat masing-masing, mulai dari Kepala Bagian di Kantor Direksi PTPN IV Medan dan General Manajer Distrik, Manajer Kebun/ Pabrik yang tersebar di 10 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.

Di bagian lain Sucipto Prayitno mengatakan bahwa, budaya perusahaan Holding Perkebunan Nusantara termasuk Anak Perusahaan adalah Sinergi, Integritas dan Profesional (SIPro) dan budaya dari Kantor Kementerian BUMN adalah Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) dan kedua budaya ini sama-sama baik untuk dilaksanakan.

Dalam operasional kita di PTPN IV, budaya SIPro harus secara konsisten dilaksanakan untuk menunjang 3 aktivitas, diantaranya (1) di bidang tanaman bahwa produksi Tandan Buah Segar (TBS) harus baik kualitas dan kuantitasnya, (2) di bidang teknik dan pengolahan dengan rendemen yang tinggi serta Asam Lemak Bebas (ALB) yang rendah, serta (3) Sumber Daya Manusia harus mampu mengimplementasikan corporate culture secara sinergi, integritas dan profesional.

Disampaikan Sucipto Prayitno juga bahwa, ketiga hal ini harus ada dan dihadirkan di tengah-tengah lingkungan karyawan PTPN IV. Jika salah satu gagal, atau tidak bisa diraih, maka perusahaan akan berdampak negatif.

Budaya perusahaan bukan tugas tambahan dari setiap sumber daya manusia, karena jika ini tidak dijalankan mengakibatkan kegagalan dalam suatu perusahaan. “Saya melihat di PTPN IV secara umum budaya perusahaan sudah terkendali, namun dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan, budaya perusahaan ini harus terus menerus ditingkatkan lagi”, sebut Sucipto Prayitno.

Setiap pimpinan memiliki peran yang penting dalam implementasi budaya perusahaan. Pimpinan harus bisa memastikan karena berhasil tidaknya implementasi ini tergantung kepada pimpinannya. Kita meyakini di tingkat Pemangku Jabatan Puncak (PJP) budaya ini sudah melekat di hati sanubari masing-masing, ucap Sucipto Prayitno.

Keberhasilan implementasi budaya ini diawali dari (1) pimpinan harus menerima 100% nilai-nilai SIPro, (2) pimpinan menjadi role model dan tauladan semua orang, (3) pimpinan menjadi pengambil peran aktif untuk implementasi budaya ini, demikian dikatakan Sucipto Prayitno.

Sucipto Prayitno juga menyebutkan, secara pribadi kita selaku karyawan PTPN IV harus memiliki strategi besar dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Ini dapat dimulai dari PTPN IV, Holding Perkebunan Nusantara hingga untuk kepentingan negara Republik Indonesia.

Pengukuran kinerja keberhasilan Kepala Bagian, General Manajer Distrik, Manajer dilihat mulai dari capaian target-target baik itu produksi, produktivitas, rendemen dan harga pokok, juga akan dijadikan tolok ukurnya bagaimana implementasikan corporate cultur di bidang pekerjaan masing-masing, ujar Sucipto Prayitno.

Disamping itu bagaimana mengukur keberhasilan implementasi cultur, adalah dalam meraih award-award di internal PTPN IV. Untuk meraih ini bukan hal yang mudah, ini semua memerlukan kesungguhan, semangat dan mampu menggerakkan tim. Diingatkan Sucipto Suprayitno bahwa munculnya gerakan awarding ini bisa setiap bulan, kenapa ada kebun/ pabrik yang belum bisa meraihnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *