Manajemen PTPN IV Hadiri Musortip V SPBUN
Agustus 31, 2022
PUMK PTPN IV Adakan Sosialisasi Kepada UMKM Tentang Pencegahan PMK Pada Hewan Ternak
September 27, 2022
Tampilkan semua

PTPN IV Implementasikan Drone untuk Integrasi Spasial Data Perkebunan

Jumat, 15/9/2022 – PT Perkebunan Nusantara IV merupakan perusahaan perkebunan yang telah menerapkan sistem digitalisasi di setiap unit usahanya, salah satunya dengan mengimplementasikan drone untuk integrasi spasial data perkebunan.

Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, melalui Kepala Bagian Optimalisasi Anak Perusahaan dan Aset PTPN IV, Muzani, yang membawahi tim GIS PTPN IV mengatakan, ada beberapa ruang lingkup tentang pemanfaatan data drone di PTPN IV, diantaranya “penerapan drone fix wing, big data dan integrasi, pemanfaatan data drone di perkebunan, web GIS dan aplikasi mobile (android)”.

Dijelaskan Muzani bahwa, ada manfaat/ keuntungan yang di dapat dengan menggunakan drone, seperti inventaris tegakan tanaman, identifikasi penyisipan pokok pada TBM identifikasi kesehatan tanaman, akurasi penentuan potensi tanaman, penentuan topografi, design blok dan aliran air, monitoring dan evaluasi kondisi kebun, serta identifikasi aset areal HGU.

“Terkait inventaris tanaman, kita dapat mengetahui perhitungan potensi produksi, efektivitas penggunaan anggaran tunas, efektifitas pemakaian bahan Kimia dan efektivitas pemupukan RKAP bahan pemupukan,” kata Muzani.

Sementara, kata Muzani, penentuan topografi areal melalui hasil drone dapat dilakukan evaluasi kondisi topografi areal per blok, dan kondisi topografi per blok berguna dalam mengefektifkan penentuan basis borong dan tarif premi panen.

Water management design, pada areal gambut dan areal yang rawan genangan, aplikasi drone dapat digunakan untuk menentukan lokasi drainase yang tepat dan efektif.

Secara terpisah, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim menyebutkan, Evaluasi pelaksanaan tanaman ulang, dengan menggunakan sistem drone, pelaksanaan tanaman ulang dapat dimulai dari perencanaan yang benar. Misalnya jumlah tegakan pokok yang akan di tumbang, penentuan titik tanam, jumlah parit yang akan dibuat, dan lainnya. Progress selama pekerjaan tanaman ulang juga dapat di evaluasi secara komprehensif sehingga saat penutupan pekerjaan tanaman ulang lebih presisi dan tepat.

“Monitoring dan evaluasi kinerja kebun, dengan memanfaatkan foto udara dari drone serta penggunaan Dashboard & Mobile App, kondisi real time tanaman kelapa sawit dapat tergambar dengan jelas dari waktu ke waktu secara periodik, sehingga mempersingkat waktu untuk penyelesaian masalah di lapangan,” sebut Riza Fahlevi Naim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *