PTPN IV Kembali Berikan Penghargaan

Pada periode bulan September 2020 ini, “Board of Management (BoM) PTPN IV kembali memberikan penghargaan melalui program Rumahku Surgaku Episode ke-2, Program Cinta Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sebagai peningkatan rendemen minyak sawit & inti sawit progressive, Program Problem Identification Corrective Action (PICA) progressive.

Bangun Ketahanan Pangan Keluarga

Sejak Maret 2020 hingga saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, yang tidak hanya membawa masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga berimplikasi luas, seperti kelancaran distribusi pangan, terbatasnya akses fisik dan ekonomi terhadap pangan, dan lainnya yang dapat menganggu ketahanan pangan individu, keluarga maupun nasional.

Momentum ini dimanfaatkan PTPN IV dengan melakukan program “Rumahku, Surgaku” yang sudah memasuki episode ke-2, melalui kegiatan memanfaatkan halaman rumah dinas di masing-masing distrik/ kebun/ pks/ balai benih, yang tersebar di 10 kabupaten/ kota di provinsi Sumatera Utara.

“Program ini kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kami mengajak karyawan pimpinan beserta keluarga untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam aneka tanaman,” ujar Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, Rabu 7/10/2020.

Acara yang dilaksanakan secara virtual ini, hadir selain Sucipto juga Senior Executive Vice President (SEVP) Operation II Joni Raja Siregar, SEVP Business Support Budi Susanto, di tempat masing-masing, BoM Anak Perusahaan PTPN IV (PT Agro Sinergi Nusantara dan PT Sinergi Perkebunan Nusantara), Kepala Bagian, General Manajer Distrik, Manajer Kebun/ Pabrik/ Balai Benih, IKBI PTPN IV, dan juri profesional program Dr. Esi Emilia, MSi (Lektor Kepala UNIMED).

Menurut Sucipto, disaat kondisi seperti sekarang ini, pemanfaatan lahan pekarangan benar-benar dirasakan manfaatnya. “Ini bisa menjaga kebutuhan dan ketahanan pangan keluarga. Kita tinggal petik sayur-sayuran dari pekarangan dihasilkan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman, sekaligus untuk peningkatan pendapatan keluarga”, ujar Sucipto.

Dikatakan Sucipto bahwa lomba ini memang diarahkan kepada keluarga, khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Isteri (IKBI) PTPN IV, tetapi tidak menutup kemungkinan dan sangat disarankan kepada suami untuk mendukung program ini.

“Dalam episode ke-2 ini konteksnya adalah penyediaan gizi, baik itu hewani maupun nabati yang bisa kita ambil/ petik di kebun milik kita sendiri”, sebut Sucipto.

“Ia berharap, lomba ini tidak berhenti di dalam video dan foto-foto saja, akan tetapi pemanfaatannya agar bisa dirasakan bagi keluarga dan masyarakat sekitar”, ungkap Sucipto.

Sebagai pemenang dalam episode ke-2 ini, Juara I Lieberson Simarmata dari Distrik I, Juara II Muhammad Irfan dari Kebun Bah Jambi dan Juara III Sutan MS Siregar dari Distrik II.

Kriteria penilaian yang tanamannya memiliki vitamin dan mineral, seperti budidaya tanaman (sayuran, buah-buahan, obat dan bumbu), sementara dari sumber protein seperti hewan ternak. Penilaian juga di lihat dari jumlah tanaman dan kebersihan pekarangan rumah”, sebut Sucipto.

Peningkatan Produktivitas Progressive

Untuk program Problem Identification Corrective Action (PICA), yaitu strategi peningkatan produktivitas kebun dari blok ke blok.

“Mapping kondisi blok dibuat kriterianya, misal produktivitas TBS ton/ ha >2,5 warna emas, 2 – 2,5 warna hijau, 1,5 – 2 warna kuning, 1 – 1,5 warna merah dan <1 warna hitam”, demikian dikatakan Sucipto.

“Pada periode bulan September 2020 ini program PICA progressive, yang menerima penghargaan adalah Kebun Bah Jambi, Kebun Pasir Mandoge dan Kebun Sei Kopas”, ujarnya.

Peningkatan Rendemen Progressive

Untuk periode bulan September 2020 ini dikatakan Sucipto Prayitno, program cinta PKS sebagai peningkatan rendemen minyak sawit & inti sawit progressive, yang menerima penghargaan adalah PKS Air Batu, PKS Ajamu dan PKS Dolok Ilir.

Update Pandemi Covid-19

Sucipto Prayitno mengingatkan kembali bahwa begitu seriusnya paparan Covid-19, untuk itu kepada seluruh keluarga besar PTPN IV supaya saling menjaga diri dan berdisiplin dengan cara mengurangi kontak fisik kepada orang lain dan hindari kerumunan.

Sementara Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan BoM memberikan penghargaan berupa sertifikat dan uang untuk Juara I menerima Rp3jt, Juara II Rp2,5jt dan Juara III Rp2jt.