RAT Puskopkar PTPN IV Tahun Buku 2021 Secara Hybrid

Sebagaimana kita ketahui bahwa koperasi yang baik adalah yang dalam operasionalnya melaksanakan prinsip-prinsip koperasi yang merupakan pembinaan antara lain Keperasi sebagai pemilik dan pengguna jasa (pelanggan), Koperasi sebagai subjek dan bukan objek untuk anggotanya, Koperasi memiliki tujuan khusus dengan kegiatan mendahulukan kepentingan anggota, Koperasi juga bertujuan untuk perbaikan ekonomi anggota koperasi.

Demikian disampaikan SEVP Business Support PTPN IV Budi Susanto, yang juga merupakan Dewan Penasehat Pusat Koperasi Karyawan (PUSKOPKAR) PTPN IV, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021 di ruang Elaeis Kantor Direksi PTPN IV Medan secara hybrid, Rabu (27/4).

Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Suherman, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, Kepala Bagian, General Manajer Distrik I s/d III, Manajer Kebun dan PKS, Pengurus SPBUN Basis PTPN IV, dan Pengurus Puskopkar dan Koperasi Primer Kandir/ Kebun/ PKS.

Budi Susanto mengatakan, Dalam suasana bulan Suci Ramadhan ini, alhamdulillah kita dapat melaksanakan RAT Puskopkar PTPN IV Tahun Buku 2021 meskipun dalam melaksanakannya kita lakukan secara hybrid (offline dan online).

“Saya selaku salah satu Penasehat Puskopkar PTPN IV mengimbau kepada seluruh Pengurus dan Anggota Puskopkar PTPN IV, agar mampu bersaing dengan mitra lainnya serta mencari peluang usaha di luar perusahaan serta dengan komitmen pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan menganut prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai pedoman dalam mengelola koperasi,” kata Budi Susanto.

Lebih lanjut, kata Budi Susanto, dalam kesempatan ini saya mengajak Bapak dan Ibu sekalian Pengurus dan Anggota agar memanfaatkan acara silaturahmi jarak jauh ini dengan agenda RAT Puskopkar, dengan saling memberi masukan dan sumbang saran untuk pengembangan Puskopkar, sehingga ke depan Puskopkar dapat lebih mandiri dalam meraih peluang-peluang usaha baik di dalam maupun di luar lingkungan PTPN IV.

Saya melihat Puskopkar PTPN IV memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang. Oleh karenanya perlu dilakukan perubahan yang mendasar karena koperasi merupakan mitra strategis perusahaan, seperti koperasi berperan sebagai suplier dengan syarat harus mampu bersaing.

Dalam operasionalnya koperasi harus dapat lebih mengoptimalkan dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada, tidak hanya bermitra di PTPN IV namun juga harus bisa bermitra dengan perusahaan lain yang berpotensi menambah pendapatan.

Sementara, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim menyebutkan, dalam hal ini koperasi bisa bekerjasama dengan perusahaan lain, seperti pembangunan perumahan untuk karyawan sehingga karyawan dapat memiliki rumah sendiri pada saat pensiun, kerjasama dengan PT Antam dengan pola tabungan emas dengan mekanisme yang ada.

“Mengelola koperasi pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan mengelola perusahaan seperti PTPN IV, jadi harus sama-sama mengedepankan sikap AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif,” sebut Riza Fahlevi Naim.