Direktur/ SEVP PTPN IV Perkenalkan Diri di Hari Pertama Menjabat
Juni 9, 2020
Karyawan PTPN IV di Rapid Test
Juni 9, 2020
Tampilkan semua

Program Towards Post-Pandemic Adventure

Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno dan Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support PTPN IV Ryanto Wisnuardhy hadir secara virtual dalam acara Part 01 dengan tema “Welcoming Indonesia’s New Normal”, di ruang Tenera Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, pada Kamis 4 Juni 2020.

Kegiatan ini diinisiasi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bekerjasama dengan PT LPP Agro Nusantara, yang diikuti BOD, BOD-1 & BOD-2 Holding Perkebunan serta Anak Perusahaan.

Hadir juga dari PTPN IV hadir Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Riza Fahlevi Naim, Kepala Bagian, Kasubag dan Staf Sub Bagian.

Acara dilaksanakan empat sesi webinar, dengan sesi pertama bertema “Welcoming Indonesia’s New Normal : Embracing New Way of Working Environment”, dilaksanakan pada Kamis 4 Juni 2020 pukul 08.00 – 11.00 Wib.

Opening disampaikan Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Wing Antariksa, dengan narasumber Lenita Tobing (Partner of PwC Consulting, Head of Strategy & Indonesia), Dr. Ade Mutiara, MKK (Occupational Health & Industrial Hygiene Expert), dan Moderator oleh Direktur Operasional PT LPP Agro Nusantara M. Hamdi.

Lenita Tobing menyampaikan materi tentang “Achieving high performance teams in virtual world” yaitu bagaimana cara merubah perilaku kerja pada tim merupakan keharusan pada kondisi kenormalan baru untuk memastikan kinerja tim tetap tercapai. Langkah yang harus dilakukan adalah dengan menyelaraskan prinsip 3H (Heads, Hearts and Hands).

Di sisi lain, Ade Mutiara juga menyampaikan materi yang berjudul “tetap sehat dan produktif di era normal baru”. Berbagai langkah sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka pandemi Covid-19 agar tidak bertambah setiap harinya.

Ade juga menyampaikan terkait dengan kebijakan era normal baru yang ditetapkan oleh pemerintah, berbagai langkah harus diantisipasi baik oleh karyawan maupun perusahaan.

“Setidaknya bagi perusahaan ada tiga prinsip dalam pengendalian risiko yang harus dilakukan perusahaan untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat dilakukan di era normal baru, yakni rekayasa engineering, kontrol administrasi dan alat pelindung diri (APD)”, tutup Ade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *