Menteri Erick Thohir Pastikan Kehadiran BUMN di Tengah Bencana Alam Cianjur
November 29, 2022
PTPN IV Lakukan Promosi dan Mutasi pada Pemangku Jabatan Puncak
Desember 21, 2022
Tampilkan semua

PTPN IV Borong 2 Juara dari Ajang Planters Innovation Summit 2022

Medan – PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) dinobatkan sebagai Runner Up untuk kategori Business Strategy pada ajang Planters Innovation Summit (PIS) 2022.

Selain itu, PTPN IV juga berhasil menjadi 2nd Runner Up pada kategori Technology Breakthrough.

Kemenangan ini, kata Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, menjadi motivasi perusahaan untuk terus berinovasi demi mendongkrak kinerja perusahaan.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim, PTPN IV berhasil menjadi juara dalam beberapa kategori. Ini suatu kebanggaan bagi kita dan tentunya menjadi penyemangat,” ujar Riza, Kamis (1/12/2022).

Pada ajang ini, dua inovasi yang dipresentasikan oleh tim PTPN IV berhasil menarik perhatian dewan juri. Pertama adalah Mill Monitoring for Excellent PTPN IV.

Inovasi ini ditawarkan sebagai solusi untuk mengatasi persoalan monitoring manual pada losis dan mutu dalam proses pengolahan kelapa sawit.

Tim PTPN IV menciptakan sistem otomatisasi transmisi data real time melalui aplikasi MIXN4 dari foss nirs di setiap Pabrik Kelapa Sawit.

Sistem tersebut terbukti ampuh untuk mengatasi persoalan monitoring losis dan mutu produksi manual yang relatif lambat. Dengan biaya hanya Rp10 juta, inovasi PTPN IV mampu menghemat pengeluaran Rp16,27 miliar.

Inovasi ini akhirnya berhasil menjadi Runner Up untuk kategori Business Strategy pada PIS 2022.

Inovasi kedua PTPN IV yang berhasil menjadi 2nd Runner Up pada kategori Technology Breakthrough adalah Aplikasi Pupuk Nusantara (APN).

Aplikasi ini membantu perusahaan memujudkan istilah 4T dalam proses pemupukan. Yakni Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Dosis dan Tepat Cara.

Pembangunan APN hanya membutuhkan biaya senilai Rp42,1 juta. Dengan investasi itu, perusahaan dapat menghemat pengeluaran hingga Rp1,69 miliar.

“PTPN IV berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dunia perkebunan sehingga ke depan akan muncul solusi-solusi baru demi mendongkrak kinerja,” ujar Riza.

Ajang PIS 2022 merupakan puncak rangkaian kompetisi inovasi internal Holding Perkebunan Nusantara. Prosesnya berlangsung sejak Juni 2022. Tema PIS tahun ini bertajuk Innovation to Elevate.

Menurut Ketua Pelaksana PIS 20222 Seger Budiarjo, ajang PIS 2022 merupakan upaya meningkatkan seluruh potensi yang dimiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Holding Perkebunan Nusantara.

Selain kategori Business Strategy dan Technology Breakthrough, PIS 2022 juga memperebutkan kategori Social Innovation.

Terdapat total 320 proposal inovasi didaftarkan ke ajang PIS 2022. Setelah diseleksi, sebanyak 70 proposal di antaranya dinyatakan lolos.

Pada tahap selanjutnya, juri memilih 30 proposal untuk tiga kategori yang diperlombakan. Hasilnya, ada 9 tawaran inovasi keluar menjadi yang terbaik.

“Kita ingin menggerakkan dan menaikkan derajat kinerja dengan terus melakukan inovasi. Inovasi harus menjadi kebiasaan kita dalam bekerja,” kata Seger yang juga menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PTPN III.

Menurut Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Muhammad Abdul Ghani, PIS 2022 bertujuan pengembangan teknologi. Ghani juga mengapresiasi antusiasme tinggi yang ditunjukkan jajaran BUMN di bawah Holding Perkebunan Nusantara.

“Melihat antusias para inovator, saya yakin dan tidak khawatir dengan masa depan perusahaan yang kita cintai ini,” ujar Ghani.

Lebih lanjut, Ghani berharap jajaran Holding Perkebunan Nusantara terus mengembangkan inovasi-inovasi lainnya demi mewujudkan operational excellence.

“Teknologi itu berawal dari logika sederhana yang kemudian dikembangkan. Dan logika itu yang akan kita terus pelihara di lingkungan kerja kita,” pungkas Ghani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *