Terbukti Efektif dan Efisien, Elemen4 Versi 2 Karya PTPN IV Pikat Perhatian Holding
Februari 7, 2023
BoM PTPN IV dampingi Kunjungan Kerja Dirut Holding Perkebunan Nusantara
Februari 10, 2023
Tampilkan semua

Laba Holding Perkebunan Nusantara Tembus Rp5,51 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah!

Medan – Holding Perkebunan Nusantara membukukan laba konsolidasi mencapai Rp5,51 triliun pada 2022. Laba ini meningkat 19% secara tahunan (year on year/yoy). Peningkatan didukung oleh kinerja produktivitas dan penjualan.

Menurut Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Mohammad Abdul Ghani, laba konsolidasi senilai Rp5,51 triliun merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Capaian ini, katanya, tidak datang begitu saja. Namun diraih dengan kerja keras dan komitmen seluruh jajaran.

“Tentu ini berkat kerja keras seluruh jajaran yang telah berkomitmen menjalankan transformasi untuk perbaikan kinerja,” kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Mohammad Abdul Ghani melalui keterangan resmi, Selasa (7/2/2023).

Pada 2022, produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Holding Perkebunan Nusantara rata-rata meningkat 3,4% (yoy). Begitu juga dengan produktivitas Crude Palm Oil (CPO) yang mencapai lebih dari 5 ton per hektare atau meningkat 3,6% (yoy).

Dari 450 ribu hektare tanaman produktif, 150 ribu hektare di antaranya mencapai protas hingga di atas 5,6 ton CPO per hektare. Angka ini lebih tinggi dibanding produktivitas perusahaan best practices terbaik nasional.

Selaras dengan produktivitas, kinerja penjualan Holding Perkebunan Nusantara juga meningkat 5% (yoy) menjadi Rp56 triliun. Margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi, dan amortisasi atau Earning Before Interest Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) tercatat Rp13,56 triliun atau 5% di atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2022.

Pendapatan ini didongkrak harga jual CPO yang meningkat, dari yang awalnya Rp11.293 per kilogram pada 2021 menjadi Rp 12.489 per kilogram pada 2022. Di samping harga jual serta produktivitas, laba yang diperoleh Holding Perkebunan Nusantara pada 2022 juga dipengaruhi cash cost, termasuk biaya pemupukan, yang berhasil ditekan hingga 4% (yoy).

Capaian Holding Perkebunan Nusantara pada 2022 lalu juga tak lepas dari kontribusi besar PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV). Pada rapat monitoring dan evaluasi operational Rabu (25/1/2023) lalu, laba konsolidasi PTPN IV diketahui mencapai Rp2,1 triliun pada 2022 atau meningkat dari 2021. Peningkatan ini bahkan memperoleh apresiasi dari Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara Mahmudi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja begitu baik, bekerja keras, pantang menyerah,” ujar Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno.

Terpisah, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim berharap dukungan penuh dari seluruh pihak agar kinerja Holding Perkebunan Nusantara, termasuk PTPN IV secara khusus, mampu meningkat lagi pada tahun ini.

“Ada banyak tantangan di tahun ini. Namun dengan kerja keras, kekompakan dan dukungan penuh, kita yakin capaian pada 2023 akan lebih baik,” ujar Riza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *