Manajemen PTPN IV, Ingatkan Budaya Perusahaan
Agustus 10, 2020
Kontribusi PTPN IV kepada Pemerintah Rp1,1 Triliun
Agustus 10, 2020
Tampilkan semua

Manajemen PTPN IV Up Date Perkembangan Virus Corona


Dalam upaya kita menghadapi pandemi Covid-19 ini, secara kontiniu manajemen PTPN IV mengingatkan kepada karyawan termasuk keluarga besarnya harus ekstra hati-hati, dalam setiap aktivitas dengan tetap melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dalam kehidupan the new normal.
Demikian disampaikan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno dalam kesempatan ketika memberikan penghargaan gerakan cinta kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS), secara virtual dari ruang rapat Tenera Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, pada Selasa 4/8/2020.

Hadir mendampingi Direktur diantaranya Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar, SEVP Business Support Budi Susanto dan Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Riza Fahlevi Naim.

Acara juga dihadiri dari kantor/ ruangan tempat masing-masing, mulai dari Kepala Bagian di Kantor Direksi PTPN IV Medan dan General Manajer Distrik, Manajer Kebun/ Pabrik yang tersebar di 10 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.

Di bagian lain, Sucipto Prayitno agar kita semua jangan sekali-kali menyepelekan virus Corona ini, dan saya mengajak seluruh karyawan beserta keluarga sebisa mungkin jangan sampai ada yang terpapar, karena jika sudah terkena akan berdampak negatif atas keberlangsungan proses bisnis kita di industri perkebunan ini, termasuk perekonomian daerah di sekitar kebun/ pabrik PTPN IV.

Untuk hal ini perlu ketegasan dari masing-masing manajemen kepala bagian, kebun/ pabrik untuk mencegah penularan virus Corona ini, jika karyawan ingin meninggalkan kebun/ pabrik harus seizin atasan, karena saat ini banyak di tengah-tengah masyarakat yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), sebut Sucipto Prayitno.

Mari kita melaksanakan edukasi dalam kehidupan the new normal mulai dari rumah kita sendiri, dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Karyawan yang melaksanakan Work From Home (WFH) dengan betul-betul melaksanakan dan membatasi keluar rumah, karena WFH juga untuk mengurangi jumlah karyawan yang bekerja di kantor, kata Sucipto Prayitno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *